PEMBERIAN MOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN
Abstract
Pemberian motivasi guru dalam pembelajaran dapat terdiri atas Pemberian Penghargaan, yang dapat menumbuhkan inisiatif, kemampuan- kemampuan yang kreatif dan semangat berkompetisi yang sehat, pemberian penghargaan sebagai upaya pembinaan motivasi tidak selalu harus berwujud atau barang, tetapi dapat juga berupa pujian-pujian dan hadiah-hadiah im-material. Pemberian perhatian yang cukup terhadap siswa dengan segala potensi yang dimilikinya merupakan bentuk motivasi yang sederhana, karena banyak yang tidak memiliki motivasi belajar diakibatkan tidak dirasakannya adanya perhatian. Ajakan Berpartisipasi. Pada diri manusia ada sesuatu perasaan yang dihargai apabila dia dilibatkan pada sesuatu kegiatan yang dianggap berharga. Oleh karena itu guru, harus selalu mengajak dan mengulurkan tangan bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran guna lebih bergairah dalam belajar dan memperkaya proses interaksi antar potensi siswa dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: motivasi, proses pembelajaran, proses interaksi pembelajaran. A. PendahuluanReferences
Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. PT Rineka Cipta
Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta
E. Kusmana, Pachrudin. 2000. Asas, strategi-metode. UPI. Bandung
Irianto. 1997. Edisi Kedua. Pengantar Manajemen. IBII STIE. Jakarta
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1997. Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Balai Pustaka. Jakarta
Mulia Nasution. 2000. Manajemen Modern. Pionir Jaya. Bandung
Otong Kardisaputra. Belajar dan Pembelajaran. FKIP Unla. Bandung
Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar. Grafindo Persada. Jakarta
Downloads
Published
2007-08-01
How to Cite
Manzilatusifa, U. (2007). PEMBERIAN MOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN. EDUCARE, 5(1). Retrieved from https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/59
Issue
Section
Research