Profil Awal Kompetensi Profesional Mata Pelajaran IPS Peserta Program Profesi Guru SD
Keywords:
PPG, IPS, kompetensi profesionalAbstract
Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang Guru dan Dosen, guru memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional. Sebagai tenaga profesional, guru diharuskan memperoleh sertifikat pendidik yang didapatkan melalui program PPG. Penyelenggaraan program PPG diselenggarakan setelah program sarjana oleh LPTK yang ditetapkan oleh mentri. Diharapkan setelah mengikuti PPG, guru dapat memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap profil awal kompetensi profesional mata pelajaran IPS peserta PPG sebelum mengikuti program tersebut. Teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Berdasarkan penelitian ini, peserta PPG telah menguasai materi IPS pada tingkat SD, konsep kebhinekaan serta konsep ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, peserta PPG belum memahami perbedaan IPS dan Ilmu Sosial, nilai yang dikembangkan IPS, lingkup keterampilan IPS, stuktur materi IPS dan konsep keilmuan IPS.References
Hermawan, R dan Darmayanti, M. (2018). Modul PPG IPS. Jakarta: Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Data UKG. [Online] Diakses dari https://npd.kemdikbud.go.id/?appid=u kg
National Council for the Social Studies (NCSS) (1994) Curricilum Standard for Social Studies. Washington DC.
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Skeel, D J. (1995). Elementary Social Studies. Florida: Harcourt Brace & Company.
Sumaatmadja, N. (2005). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.
Winataputra US, dkk. (2007). Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Woolever, R. Dan K.P., Scott. (1988). Active Learning In Social Studies Promoting Cognitive and Social Growth. Glenview, Illinois Scott, Foresman And Company.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Data UKG. [Online] Diakses dari https://npd.kemdikbud.go.id/?appid=u kg
National Council for the Social Studies (NCSS) (1994) Curricilum Standard for Social Studies. Washington DC.
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Skeel, D J. (1995). Elementary Social Studies. Florida: Harcourt Brace & Company.
Sumaatmadja, N. (2005). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.
Winataputra US, dkk. (2007). Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Woolever, R. Dan K.P., Scott. (1988). Active Learning In Social Studies Promoting Cognitive and Social Growth. Glenview, Illinois Scott, Foresman And Company.
Downloads
Published
2019-06-28
How to Cite
Darmayanti, M. (2019). Profil Awal Kompetensi Profesional Mata Pelajaran IPS Peserta Program Profesi Guru SD. EDUCARE, 17(1), 78–83. Retrieved from https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/245
Issue
Section
Research
