PENGERTIAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Penegasan tentang ke-Esaan Tuhan sebagaimana dinyatakan Al-Qur’an dalam Surat Al-ikhlas menunjukkan bahwa islamlah agama yang benar-benar menganut faham monotheisme yang murni. Pengertian ke-Esaan Tuhan, menurut agama-agama selain islam, dapat dikataka pengakuan Esa, tetapi tidak murni. Hal ini karena masih mengakui Ilah-ilah (Tuhan-tuhan) yang lain. Bahwa ke-Esaan Tuhan menurut Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang dogmatis dan irasionil, tetapi bahkan sesuatu pengertian yang rasional yang dapat dimengerti oleh akal pemikiran yang sehat.References
Al-Qur’an dan terjemahnya, Depag.
Khalifah Abdul Hakim, Islamic ideology, 3rd ed., Lahore, 1965
H. Berkhof & I. H. Enklaar, Sedjarah Geredja, cet. Ke-2, Jakarta, 1965.
Ibn Challdun, Muqaddimah, Mishr, n.d.
Al-Ghazali, Al-Munqizh min adh-dhalal, Mishr, n.d.
H.A.R Gibb, Modern trend in Islam, Chicago, 1947.
Abduh, Syekh Muhammad, Risalah Tauhid, Bulan Bintang, Jakarta, 1969
Downloads
Published
2007-02-01
How to Cite
Manshur, T. (2007). PENGERTIAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM PENDIDIKAN ISLAM. EDUCARE, 4(2). Retrieved from https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/48
Issue
Section
Research