Penerapan Model Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik

Penerapan Model Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik

Penulis

  • Inra Gunawan Program Studi Pendidikan Guru SD, FKIP, Universitas Langlangbuana
  • Uus Manzilatusifa Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Langlangbuana
  • Cucu Lisnawati Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Langlangbuana

Kata Kunci:

Model Cooperative Learning Type Team Games Tournament, TGT, Aktivitas Belajar

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah pada kurangnya aktivitas belajar peserta didik kelas IV SDN Cimindi dalam pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran terhadap aktivitas belajar peserta didik kelas IV SDN Cimindi. Model pembelajaran yang diaplikasikan adalah Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT). Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian maka metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen. Populasi untuk dijadikan sebagai sampel yang akan di beri perlakuan, yakni peserta didik kelas IV SDN 1 Cimindi sebanyak 15 orang sedangkan yang menjadi kelompok control peserta didik kelas IV SDN 2 Cimindi yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok yang diberikan model pembelajaran Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik berada dalam katagori baik, sedangkan pada peserta didik yang tidak menggunakan model Cooperative Learning Type Team Games Tournament (TGT) dengan berada dalam kategori cukup. Selain itu terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelompok dengan pembelajaran Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT).

Referensi

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian (edisi revisi VI). Jakarta:Rineka Cipta

Colin, dan Marsh. (1996). Sport Foudation for Elementary Physical Education.
Champaign: Human Kinetics.

Hamalik,O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.2011. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Isjoni. (2007). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lie, A., (2008). Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learninng di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: P.T. Grasindo

Maksum. Ali, (2012). Metodologi Penelitian. Surabaya: Unesa University Press

Mundakir, (2011). Sifat – Sifat Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Nazir Moh (2005). Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia

Sapriya. (2012). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara

Sardiman. (2014), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta, Rajawali pers

Slavin, Robert. 2009 (penerjemah: Narulita Yusron. 2005). Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, N. (2005). Metode statistika.Bandung: Tarsito.
Sudjana (2005). Metode Statistika, Bandung: Tarsito

Sugiyono, P. (2012). Pemahami Penelitian Kualitatif. Bandung, ALFABETA.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learnig Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Diterbitkan

2015-12-30

Cara Mengutip

Gunawan, I., Manzilatusifa, U., & Lisnawati, C. (2015). Penerapan Model Cooperative Learning Type Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik . EDUCARE, 13(2), 47–53. Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/203

Terbitan

Bagian

Research
Loading...