Sains Modern: Kontemplasi dan Realitas

Sains Modern: Kontemplasi dan Realitas

Penulis

  • Eki Baihaki Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana

Abstrak

… dalam peperangan, ilmu menyebabkan kita saling meracun dan menjegal. Dalam perdamaian dia membuat kita dikejar waktu dan tak menentu. Mengapa ilmu yang indah ini, yang membuat hidup kita lebih mudah hanya membawa kebahagian yang sedikit sekali kepada kita.“ (Albert Einstein).Memasuki penghujung abad 20, sains modern yang diagung-agungkan banyak pihak dan dianggap nyaris tanpa cacat , mulai disadari memiliki banyak kelemahan-kelemahan sebagaimana yang dinyatakan, Einstein dalam refleksi kritisnya terhadap pemanfaatan ilmu bagi kehidupan umat manusia yang ternyata hanya memberikan kebahagian yang sedikit sekali, dibandingkan dampak kerusakan yang ditimbulkannya kepada umat manusia

Referensi

ARKOUN, MUHAMAD, 1994, “Nalar Islami dan Nalar Modern”: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru”, INIS, Jakarta

FROMM, ERIC, 1941, “Escape From Freedom” Ballantine Books, USA

FROMM, ERIC, 1952, “The Sane Society”, Fowcett Premire, Holt Richard Winston, Kanada

KUHN, THOMAS, 1970,”The Structure of Scientifik Revolution”, University Of Chicago Press, Chicago

SOEWARDI, HERMAN, 2000, “Mempersiapkan Kelahiran Sains Tauhidulloh” Bandung

SOEWARDI, HERMAN. 1999, “Roda Berputar Dinia bergulir”: Cognisi Baru Timbul tenggelamnnya Sivilisasi “,Bakti Mandiri, Bandung

SURIATMAJA, YUYUN, 1999, “Filsafat ilmu Sebuah Pengantar popular “Pustaka Sinar Harapan, Jakarta

TARNAS, RICHARD, 1993, “The Passion Of Western Mind” Ballantine Books New York USA

WIRASASMITA, YUYUN, 1999”Aspek–aspek Ekonomi Mikro Perusahaan kecil Tradisional Keluarga, UNPAD, Bandung.

Diterbitkan

2006-05-20

Cara Mengutip

Baihaki, E. (2006). Sains Modern: Kontemplasi dan Realitas. EDUCARE, 1(1). Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/4

Terbitan

Bagian

Research
Loading...