Model Pembelajaran Open Ended

Model Pembelajaran Open Ended

Authors

  • Erman Suherman Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Langlangbuana

Abstract

Dalam kehidupan nyata, setiap individu selalu berhadapan dengan masalahyang harus dicarikan solusinya dan bukan untuk dihindari, cara memecahkan masalah tersebut seringkali beragam begitu pula dengan solusi yang diperolehnya. Dengan memandang bahwa pembelajaran adalah miniatur dari proses kehidupan sebenarnya, dalam pembelajran seorang guru (dosen) seyogianya memberikan keterampilan hidup (life skill) kepada siswa (mahasiswa), berupa kompetensi pemecahan masalah terbuka. Open ended adalah pembelajaran yang memberikan permasalahan terbuka kepada siswa (mahasiswa) dengan maksud unutk mendidik, melatih, dan membiasakan siswa dalam mencari cara menyelesaikan masalah yang sifatnya multi jawab. Pembelajaran model ini membiasakan siswa untuk kreatif, melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kritis (intuisi, investigasi, inkuiri, eksplorasi, konjektur, abstraksi, generalisasi), memelihara rasa sabar dan tenggang rasa (komunikasi, interaksi), bekerja secara berproses dan bertahap bersikap terbuka terhadap jawban berbeda yang bisa benar, berbagi pengetahuan dan pengalaman.

References

Tersedia di dalam naskah.

Downloads

Published

2006-07-01

How to Cite

Suherman, E. (2006). Model Pembelajaran Open Ended. EDUCARE, 3(1). Retrieved from https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/81

Issue

Section

Research
Loading...