PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT

PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT

Penulis

  • Uus Manzilatusifa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana

Abstrak

Pengembangan koperasi dengan menggunakan analisis SWOT : Tujuh indikator kekuatan dan dua belas indikator peluang yang telah diuraikan diatas dapat membantu pengurus dan pengelola untuk mengimplementasikannnya dalam rangka pengembangan dan keberhasilan koperasi; unsur-unsur kelemahan yang ada supaya mendapat perhatian yang serius baik oleh pengurus dan pengelola maupun oleh para anggota, sehingga resiko yang timbul akibat dari kelemahan-kelemahan tersebut dapat diminimalisasikan sehingga keberhasilan dan pengembangan koperasi dapat tercapai; dan perlu bagi pengurus dan pengelola untuk dapat mengantisipasi ancaman agar dapat hidup dan berkembang serta dapat mewujudkan keberhasilan yang diharapkan.

Referensi

Freddy Rangkuti. 1999. Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. Gramedia.

Hanel A. 1989. Organisasi koperasi. Bandung. Universitas Padjadjaran

Hanel dalam Rozi dan Hendri. 1997. Kapan dan Bilamana Berkoperasi. Riau. UNRI Press.

Kotler P. 1997. Manajemen Pemasaran I dan II Edisi 8. Jakarta. Erlangga. Munker H. 1984. Pengantar Hukum Koperasi. Bandung. UNPAD

Ropke. 1995. Manajemen Strategi Untuk Koperasi dan Organisasi. Swadaya Bandung. IKOPIN

Diterbitkan

2006-08-01

Cara Mengutip

Manzilatusifa, U. (2006). PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT. EDUCARE, 2(2). Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/31

Terbitan

Bagian

Research
Loading...