HAKIKAT PEMBELAJARAN

HAKIKAT PEMBELAJARAN

Penulis

  • Erman Suherman Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Langlangbuana

Abstrak

Manusia adalah makhluq ciptaan Alloh yang paling sempurna karena dibekali akal, rasa, minat, dan bakat sebagai potensi setiap individu yang sangat bernilai dan modal dasar untuk hidup dan kehidupannya. Pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan pengembangan potensi tersebut, dengan demikian guru sebagai sutradara seyogianya merencanakan dengan matang skenario dalam RPP agar siswa beraktivitas tinggi melalui penalaran, mencoba, eksplorasi, konjektur, hipotesis, generalisasi, inkuiri, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Dalam proses pembelajaran hindari prilaku siswa hanya bertindak sebagai penonton dan bersikap menerima. Agar siswa siswa bisa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran ciptakan suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan 

Referensi

Ary Ginanjar Agustian (2002). Emotional Spritual Quotient (ESQ). Jakarta: Arga.

Cord (2001). What is Contextual Learning. WWI Publishing Texas: Waco.

De Porter, Bobbi (1992). Quantum Learning. New York: Dell Publishing.

Ditdik SLTP (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning, CTL). Jakarta.:Depdiknas.

Erman, S.Ar., dkk. (2002). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-FPMIPA.

Gardner, Howard (1985). Frame of Mind: The Theory of Multiple Ilntelligences. New York: Basic Bools.

Goleman, Daniel (1995). Emotional Intelligence. New York: Bantam Books.

Diterbitkan

2007-02-01

Cara Mengutip

Suherman, E. (2007). HAKIKAT PEMBELAJARAN. EDUCARE, 4(2). Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/44

Terbitan

Bagian

Research
Loading...