Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Open-Ended pada Siswa SMP

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Open-Ended pada Siswa SMP

Penulis

  • Dian Nurul Cahyani Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Langlangbuana
  • Mumun Syaban Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Langlangbuana
  • Mochamad Rasyid Ridha Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Langlangbuana

Kata Kunci:

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Model Pembelajaran Open-Ended

Abstrak

Matematika merupakan pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir. Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk berpikir tingkat tinggi, salah satunya yaitu kemampuan berpikir kreatif matematis. Tetapi ditemui di lapangan kemampuan berpikir kreatif siswa masih rendah. Pemberian soal rutin yang diberikan membuat siswa sulit untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Siswa kurang menyelesaikan soal dengan lancar dan tepat, dan siswa sulit mengeluarkan ide-ide/cara lain dalam mengerjakan soal. Tujuan penelitian ini untuk menguji efektivitas model pembelajaran open-ended dalam pelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kemala Bhayangkari. Data hasil pretest dan posttest kemudial dialaisis menggunakan software SPSS untuk melihat efektivitas model pembelajaran Open-Ended. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa pembelajaran Open-Ended memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembelajaran langsung secara signifikan dalam peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis.

Referensi

Amidi. (2016). Membangun Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan E-Learning. Seminar Nasional X Universitas Negeri Semarang

Beetlestone, Florence. (2013). Creative Learning : Strategi Pembelajaran Untuk Melesatkan Kreatifitas Siswa. Bandung : Nusa Media

Hidayat & Sariningsih. (2018). Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP melalui Pembelajaran Open-Ended. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika. 2(1) : 109

Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran : Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Kemendikbud-Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) merilis pencapaian nilai Programme For International Student Assessment (PISA). [Online]. Tersedia: www.kemendikbud.go.id

Lestari, dkk. (2016). Pengaruh Pendekatan Open-Ended terhadap Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. 10(1):84-86

Sarah, Fauzia. (2016). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Open-Ended untuk Menungkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Smp. Skripsi : Universitas Pendidikan Indonesia

Shimada, S. (1997). The Significance of an Open Ended Approach. dalam J.P. Beckek & s. Shimada(Ed). The open ended approach : new proposal for teaching mathematics. Virginia: National Council of Teachers of Mathematics.

Sudarma. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Diterbitkan

2019-12-31

Cara Mengutip

Cahyani, D. N., Syaban, M., & Ridha, M. R. (2019). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Open-Ended pada Siswa SMP. INTERMATHZO, 4(2), 78–86. Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/intermathzo/article/view/299

Terbitan

Bagian

Research
Loading...