Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang pembelajarannya mengunakan model pembelajaran konvensional pada Mata Pelajaran Ekonomi kelas X di SMAN 20 Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 21 Bandung peminatan ilmu-ilmu sosial dan lintas minat pelajaran ekonomi. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah Analisis Uji-t untuk pretest dan posttest dan Mann-Whitney untuk N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tergolong dalam kategori sangat baik dengan presentasi 100%. Terdapat peningkatan motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 . Hasil analisis uji Mann-Whitney terhadap N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan hasil signifikasi sebesar 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan uji N-Gain juga diketahui peningkatan motivasi kelas eksperimen sebesar 0,94 lebih tinggi dibanding kelas kontrol sebesar 0,12.References
Arends, R.I. (2008).Learning to Teach Belajar Untuk Mengajar. Edisi Ketujuh. Buku Saku.Terj. Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bahri, S. (2011).Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Firmansyah, H., Nurdiansyah, D., & Pernando, R. (2014). Advance Learning Economics 1 for Grade X Senior High School Sciences Programme Based on Curriculum 2013. Bandung: Grafindo
Hamalik,O. (2015).Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno. (2014).Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Nana Sudjana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2016). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 . (2013) tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah
Ridwan. (2014). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sardiman A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok:Raja Grafindo Persada.
Slavin, R.E. (2015). CooperativeLlearning Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.