Pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Abstract
Inovasi dalam media pembelajaran diperlukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Media yang digunakan yaitu media pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R and D) didalamnya termasuk penggunaan model deskriptif. Pelaksanaan metode R&D dibagi menjadi tiga langkah yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Untuk populasi adalah kelas X IPS dan kelas X lintas minat SMAN 12 Bandung. Sampel yang digunakan untuk uji coba terbatas kelas X IPS 3 dan uji coba luas di kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol dengan Quasi Eksperimental Design bentuk Matching Pretest-Postest Control Group Design. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS Versi 23, Anatest v.24 dan Mc. Office Excel 2007. Berdasarkan hasil pengolahan data, disimpulkan bahwa pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.References
Alwasilah, C. (2009). Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC.
Depdiknas. (2004). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. .
Ennis, R. H. (1985). Goals for a Critical Thinking Curriculum, in a.l. costa (ed). Developing Minds: a Resource Book for Theaching Thinking. Alexandra: ascd.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational Research: an Introduction (7th Edition ed.). Boston, USA: Pearson Eduction, Inc.
Hartati, B. (2010). Pengembangan Alat Praga Gaya Gesek untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. unnes.
Kusumaningsih, D. (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Online Tersedia: http:/eprints.uny.ac.id/1633/1/SKRIPSI.pdf. Diambil kembali dari (Online). Tersedia: http:/eprints.uny.ac.id/1633/1/SKRIPSI.pdf.
Lie, A. (2007). Cooperative Learning Di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Ngalim, P. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjuan Teoritis Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran. RajaGrafindo Persada.
Sadirman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Safari, A. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Apsi Pusat.
Slavin, R. E. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutopo, A. (2003). Multimedia interaktif dengan flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Prenanda Media Group.