PERANAN PERTANYAAN TERHADAP KEKUATAN RETENSI DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA SISWA SMU

PERANAN PERTANYAAN TERHADAP KEKUATAN RETENSI DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA SISWA SMU

Penulis

  • Taufik Rahman Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang peranan pertanyaan terhadap retensi dalam pembelajaran sains pada siswa SMU. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel diambil secara claster random yang meliputi satu kelas eksperimen menggunakan pertanyaan pengarah dan satu kelas kontrol dengan pertanyaan biasa tanpa pengarah dalam pembelajarannya. Tes retensi dilakukan setelah tiga minggu dari pos tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil postes siswa dari kedua pembelajaran pada umumnya sangat baik demikian pula retensinya. Hasil postes dari kedua pembelajaran tidak berbeda, namun retensinya berbeda signifikan, retensi siswa hasil pembelajaran dengan pertanyaan penuntun lebih baik dari pertanyaan biasa.

Referensi

Anderson, R.C., 1973, Teaching and The Science of Learning, New York: Harper and Row Publishers

Gagne, R.M. 1985. The condition of Learning and theory of Instruction. New York: Holt, Renehart and Winston.

Gagne, R.M. and Briggs L,J. 1974. Principoles of Instructional Design. New York: Renehart and Winston

George, B and Wragg, 1997, Bertanya, Jakarta: Gramedia

George J.M., 1967, Psychology for Effective Teaching, New York: Holt, Rinehart and Winstron, Inc.

James Deese, 1959, The Psychology of Learning, London: Mc. Graw Hill Book Comp.

Jim Flower and Lou Cohen, 1990, Practical Statistics for Field Biology, Milton Keyners: Open University Press

Mohamad Uzer Usman, 1995, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Rosdakarya

Nuryani Rustaman, 1999, Pertanyaan, Teknik Bertanya dan Keterampilan Bertanya, Handout Mta Kuliah SBM: Tidak diterbitkan

Osborne, J. 1993. Alternatives to Practical Work. School Science Research. 25. (271): 117-123.

Ratna Wilis Dahar, 1992, Dampak Pertanyaan dan Teknik Bertanya Guru Selama PBM IPA Pada Berpikir Siswa, Laporan Penelitian: tidak diterbitkan.

Semb and Ellis, 1993, Long-term Memory For Knowledge Learned in School, Journal of Education Psychology, vol.85, No.2: 305-316

Slameto, 1987, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta

Susan Hanley, 1997, Constructivist Theory, Internet

Travers, R.M.W., 1982, Information, Processing and Learning, New York: Mc. Graw Hill Book Comp.

Wang and Thomas, 1995, Effect of Keywords on Long-Term Retention: Help or Hindrance?, Journal of Education Psychology vol. 87, No.3: 468-475

Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Wragg, E.C., 1997, Keterampilan Mengajar di Sekolah Dasar, Jakarta: Rasindo

Wynne Harlen, 1992, The Teaching of Science, London: David Futton Publishers

Diterbitkan

2006-08-01

Cara Mengutip

Rahman, T. (2006). PERANAN PERTANYAAN TERHADAP KEKUATAN RETENSI DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA SISWA SMU. EDUCARE, 1(2). Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/12

Terbitan

Bagian

Research
Loading...