Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Tipe Teams Games Tournament Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar
Abstract
Pada proses pembelajaran yang berlangsung cenderung kurang aktif dikarenakan model pembelajaran yang hanya berpusat pada guru sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang rendah, khususnya untuk mata pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi. Maka dibutuhkan salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, yaitu salah satunya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Quasi Experiment dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group Design. Sifat penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Binawarga Bandung, dengan sampel penelitian siswa SMK kelas XI AP 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa dan kelas XI AP 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui terdapat peningkatan, hal ini dilihat dari rata-rata persentase perolehan siswa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) serta terhadap peningkatan aktivitas di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi.References
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston, USA: Pearson Education, Inc.
Degeng, I. (1998). Teori Belajar dan Strategi Pembelajaran . Surabaya: Citra Raya.
Degeng, I. (1999). Rancangan Pembelajaran: Teori dan Teknik Pembelajaran. Malang: Universitas Kristen Cipta Wacana .
Dimyati, M. (1993). Pandangan Behavioristik Vs Konstruktuvistik: Pemecahan Masalah Belajar di Abad XXI. Malang: PPS IKIP Malang.
Direktorat Sekolah Menengah Pertama. (2006). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional .
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational Research: an Introduction (7th Edition ed.). Boston, USA: Pearson Eduction, Inc.
Huda, M. (2013). Model-model Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandar, W., & Sunendar, D. (2009). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Persada., S. (2010). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Rahardjo, E. S. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta..
Seel, B., & Richey, R. (1994). 1994. Instructional Technology: The Definition and Domain of The Field. Washington: AECT.
Slavin, R. E. (2009). Cooperative Learning Second Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Slavin, R. E. (2015). Cooperative Learning. Boston: Allyn and Bacon.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja.
Taniredja, T. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.