Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Smk Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Osborn
Kata Kunci:
Model Pembelajaran Osborn, Kemampuan Pemecahan Masalah MatematisAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK dengan menggunakan model pembelajaran Osborn. Digunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di salah satu SMK Kota Bandung. Penelitian ini melibatkan 54 siswa sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang dambil sebanyak dua kelas yaitu kelas XI Akuntansi-1 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas ekperimen dengan memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Osborn. Kelas XI Akuntansi-2 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diidentifikasi bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMK melalui penerapan model pembelajaran, dan capaian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK yang belajaranya menggunakan model pembelajaran Osborn lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran.Referensi
Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Lestari K.E, (2015). Penerapan Model Pembelajaran M-Apos Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA. Volume 3 No. 1: Tidak diterbitkan
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Roestiyah, N. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung : Raja Grafindo Persada.
Ruseffendi, H.E.T, (2006). Pengajaran Matematika-CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, H.E.T, (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV.Alfabeta
Sugiyono, (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudjana, (2005). Metoda Statistika, Bandung: Tarsito.
Suherman, E. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Matematika. Bandung : Balai Pencetakan dan Penerbitan UPI.
Supangat A., (2010). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Interensi, Dan Nonparametric. Jakarta : Kencana.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Lestari K.E, (2015). Penerapan Model Pembelajaran M-Apos Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA. Volume 3 No. 1: Tidak diterbitkan
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Roestiyah, N. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung : Raja Grafindo Persada.
Ruseffendi, H.E.T, (2006). Pengajaran Matematika-CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, H.E.T, (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV.Alfabeta
Sugiyono, (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudjana, (2005). Metoda Statistika, Bandung: Tarsito.
Suherman, E. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Matematika. Bandung : Balai Pencetakan dan Penerbitan UPI.
Supangat A., (2010). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Interensi, Dan Nonparametric. Jakarta : Kencana.
Unduhan
Diterbitkan
2017-12-29
Cara Mengutip
Amahan, G. N., Budilestari, P., & Irmawan. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Smk Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Osborn. EDUCARE, 15(2), 30–35. Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/218
Terbitan
Bagian
Research