Penerapan Model Make And Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Matematika Di Sekolah Dasar

Penerapan Model Make And Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Matematika Di Sekolah Dasar

Penulis

  • Neng Lisna Aripah Program Studi Pendidikan Guru SD, FKIP, Universitas Langlangbuana
  • Mumun Syaban Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Langlangbuana
  • Cucu Lisnawati Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Langlangbuana

Kata Kunci:

Model Make and Match, hasil belajar matematika

Abstrak

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar matematika peserta Cidawolong materi pecahan model pembelajaran make and match. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III MI Al-Islam. Teknikyang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara dan tes tertulis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi peserta didik dan tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: hasil mbelajar matematika dengan menggunakan Model Make and Matchpeserta didik kelas III MI Al- Islam Cidawolong mengalami peningkatan pada materi pecahan sederhana. Peningkatan tersebut disebabkan dalam menjelaskan aturan model pembelajaran dengan model Make and Match memberikan simulasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan Model Make and Match. Dengan demikian peserta didik dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan model Make and Match sesuai dengan aturan permainan.

Referensi

Agus Suprijono. (2012.) Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anita Lie, (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo

Arikunto, suharsismi.( 2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : RinekaCipta

Arikunto, suharsimi ( 2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik edisi revisi . Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar,Saifuddin. (2012). reliabilitas dan Validitas Edisi 4. yogyakarta: Pustaka pelajar.

Kosasih, ending. (2014) strategi pelajaran pembelajaran implementasi kurikulum 2013. Bandung: yrama widya

Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Suprijono agus, (2013). Cooperative Learning. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Hamdan. (2012). Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran. Di ambil darihttp//iniwebhamdan.wordpress.co m/2012/05/30/kelebihan-dan- kekurangan-metode –pembelajaran

Ibrahim, H. Muslimin. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Lie,Anita. (2002). Cooperative Learning. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo.

Mihtahul Huda. (2013)Model- model Pengajan dan Pembelajaran.YogyakartaPustaka Pelajar.

Muhibbin Syah. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Margono, (2007) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. (2011). Model-model PembelajaranMengembangka Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Riduwan.(2011). Dasar-dasar statistika. Bandung: Afabeta

Rahardjo,(2012). Model pembelajaran . Jakarta: pustaka pelajar

Diterbitkan

2016-12-30

Cara Mengutip

Aripah, N. L., Syaban, M., & Lisnawati, C. (2016). Penerapan Model Make And Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Matematika Di Sekolah Dasar. EDUCARE, 14(2), 30–36. Diambil dari https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/209

Terbitan

Bagian

Research

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 > >> 
Loading...